JAKARTA, iNews.id - Sejumlah bengkel motor di Jakarta terancam gulung tikar akibat penurunan omzet selama pandemi Covid-19. Penurunan mencapai 90 persen dari sebelum masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Omzet kami saat ini turun dratis selama Covid-19 mewabah. Bisa sampai 90 persen," ujar pemilik bengkel Sahabat Jaya Motor, Martinus Pae, saat dihubungi iNews.id, Selasa (27/5/2020).
Martinus mengatakan, biasanya omzet yang masuk dalam sehari mencapai bisa Rp700 ribu sampai Rp1 juta. Tapi sekarang paling tinggi dalam sehari hanya mencapai Rp100 ribu hingga Rp200 ribu.
"Bahkan pernah Rp50 ribu. Kalau dulu bisa Rp700 ribu sampai Rp1 juta, jadi bisa untuk gaji karyawan. Kalau seperti sekarang, bagaimana bayar karyawan," kata Martinus.
Menurut Martinus, sejak adanya virus corona, orang-orang takut keluar rumah. Motor yang biasanya dikendarai jadi banyaj didiamkan dan tidak perlu di servis ke bengkel.