"Sejak ada virus corona dan aturan PSBB, yang servis motor jadi berkurang. Karena mereka kan diam di rumah terus, motornya juga jarang dipakai, jadi tidak perlu di servis lagi," katanya.
Biasanya, dalam satu hari, bengkelnya bisa men-servis sepeda motor 10 unit lebih. Sementara saat ini, dapat dua motor sudah bersyukur. Itupun hanya ganti oli.
"Ada yang datang paling hanya ganti oli. Untuk service sepeda motor hampir tidak ada. Tidak seperti sebelum adanya corona. Apalagi orang sudah tidak boleh mudik," ujarnya.