Dari segi arsitektur, rangka eSAF dibuat dari lembaran pelat baja yang kemudian di-press dan digabungkan dengan alat las laser yang diklaim dapat meminimalisir deformasi. Jelas ini berbeda dengan rangka umumnya yang menggunakan pipa.
Berikut beberapa keunggulan rangka eSAF dari Honda:
1. Lebih ringan
Dibuat dari lembar pelat baja, rangka eSAF diklaim lebih ringan dibandingkan rangka pipa besi. Honda Genio yang pertama kali menggunakan rangka ini mengalami penurunan bobot sebesar 4 kg, dari awalnya 15 kg saat ini menjadi 11 kg.
2. Irit BBM
Rangka eSAF yang lebih ringan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien. Ini dapat dilihat pada pengujian internal dengan metrode ECE R40 pada Honda Genio, yang konsumsi bahan bakarnya diklaim mencapai 59,1 km/lliter dengan fitur ISS aktif.
3. Minim deformasi
Secara harfiah, deformasi adalah perubahan bentuk atau ukuran dari sebuah objek. Pada rangka eSAF, Honda mengklaim hampir tidak ada deformasi pada proses pembuatannya dengan menggunakan alat teknologi canggih.
4. Kapasitas bagasi dan tangki bahan bakar lebih besar
Penggunaan rangka eSAF memungkinkan ruang bagasi dan tangki bahan bakar lebih besar daripada sebelumnya. Untuk Honda Genio, kapastias bagasinya mencapai 14 liter, dan tangki bahan bakarnya mencapai 4,2 liter.
Model terbaru Honda Vario 160 memiliki ruang bagasi sebesar 18 liter dengan tangki bahan bakar yang dapat menampung 5,5 liter. Honda BeAT yang merupakan skutik kompak juga memiliki ruang bagasi besar sampai 12 liter dan tangki bahan bakar 4,2 liter. Sementara untuk Honda Scoopy memiliki kapasitas bagasi mencapai 15,4 liter dengan tangki bahan bakar 4,2 liter.
Hingga saat ini, belum ada penjelasan secara pasti apa penyebab banyaknya kasus rangka eSAF yang karatan dan keropos. Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Octavianus Dwi Putro mengatakan pihaknya akan melihat masalah ini kasus per kasus karena ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya.