Dia menyebutkan pameran yang mengedepankan kendaraan ramah lingkungan ini, dinilai dapat memberikan opsi mempercepat penggunaan kendaraan yang bersih dari emisi seperti keinginan pemerintah Indonesia saat ini.
"Kami memiliki rantai pasok internasional untuk berbagai produk, baik di sepeda, sepeda listrik, motor listrik, mobil listrik, sampai tekstil. Pada akhirnya hal itu bisa meningkatkan ekspor Indonesia," kata Stephan.
Dia mengungkapkan saat ini banyak perusahaan-perusahaan di Eropa ingin melakukan diversifikasi dan berinvestasi ekosistem EV di luar pasar China. Indonesia miliki potensi besar karena didukung pemerintah. Ini menjadikan peluang Indonesia menjadi pemain utama di industri kendaraan listrik sangat besar.