JAKARTA, iNews.id - Kelebihan dan kekurangan rangka eSAF pada motor menjadi topik pembicaraan hangat di media sosial. Honda mengembangkan rangka eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) untuk skutik di Indonesia.
Rangka ini pertama kali digunakan pada Honda Genio pada tahun 2019. Kini, rangka yang diklaim lebih ringan tersebut telah digunakan di beberapa skutik Honda lainnya, seperti Honda Vario 160, Honda BeAT, dan Honda Scoopy.
Rangka eSAF berbeda dengan rangka motor lainnya karena menggunakan pelat baja yang di-press dan dilas menggunakan laser welding. Inilah kelebihan dan kekurangan rangka eSAF pada sepeda motor yang dirangkum berbagai sumber, Sabtu (27/8/2023).
Rangka eSAF membuat motor lebih ringan. Hal ini dapat dirasakan pada Honda Genio, yang hanya memiliki berat 11 kg.
Dulu kerangka tabung pada motor matik Honda memiliki bobot sekitar 15 kg. Bobot yang lebih ringan membuat motor lebih mudah dikendalikan dan nyaman dikendarai.
Rangka eSAF diproduksi dengan menggunakan teknologi las laser. Teknologi ini dapat meminimalisir deformasi pada rangka, sehingga kualitas rangka menjadi lebih baik. Hal ini juga membuat rangka lebih tahan lama.