JAKARTA, iNews.id – Meskipun berbeda dengan sepeda motor kopling basah, di mana dalam perancangannya kopling terlumasi atau terendam oli, motor matik juga memiliki parts seperti gear yang harus terlumasi. Ini penting agar mesin awet dan bekerja optimal.
Namun bedanya, pelumas di area tersebut bukan berasal dari oli mesin, melainkan terpisah menggunakan oli lain yang biasa disebut gear oil atau oli gear matik (gardan matic).
Sama halnya pelumas mesin, oli gardan motor matik wajib diganti secara rutin. Namun, durasi pergantiannya relatif lebih lama ketimbang oli mesin.
“Durasi penggantian nya dapat melihat panduan OEM di manual book, biasanya antara 8.000-10.000 km tergantung jenis motornya. Namun, kadangkala ada juga mekanik yang menyarankan menggunakan perbandingan 2:1. Ini hanya untuk memudahkan agar pengendara tidak lupa kapan terakhir ke bengkel atau ganti oli," ujar Technical Specialist PT.Pertamina Lubricants, Brahma Putra Mahayana dalam keterangan tertulis dilansir Minggu (17/7/2022).
Artinya, lanjut dia, oli gardan diganti bersamaan ketika ganti oli mesin untuk kedua kalinya. Tetapi yang paling tepat adalah mengikuti panduan dari OEM. "Apabila hal ini dilakukan secara rutin, kinerja transmisi pada motor matic akan terjaga,” kata Brahma.
Sebab, oli gardan memiliki fungsi vital melindungi bagian transmisi motor matik. Pertama adalah mengoptimalkan kerja transmisi yang bertugas meneruskan output mesin ke roda. Kedua, melindungi komponen seperti gear pada motor matik. Ketiga, keberadaan oli gardan membuat pergerakan transmisi menjadi halus.
Wajar jika motor matik punya suara lebih halus daripada motor kopling kering (motor sport dan bebek). Lantas, apa yang terjadi jika ganti oli gardan di motor matik tidak teratur?