3. Material premium
Untuk menjaga motor tetap ringan namun kuat, tim MotoGP menggunakan material, seperti titanium, magnesium, dan serat karbon yang sangat mahal dari body hingga sasis. Tidak ada material plastik yang ringkih.
Mesin motor MotoGP menggunakan rotor rem komposit serat karbon sebagai pengganti dari besi tuang yang sering ditemukan pada sepeda motor biasa. Material ini juga berperan dalam mendongkrak harga MotoGP.
4. Teknologi canggih
Motor MotoGP dilengkapi dengan sederet teknologi canggih, misalnya teknologi yang memungkinkan perpindahan transisi lebih mulus meski tanpa kopling. Selain itu motor MotoGP juga memiliki lebih dari 40 sensor.
Sensor-sensor ini berguna untuk mengumpulkan data, seperti suspensi, suhu rem dan knalpot, hingga sudut kemudi. Data-data ini nantinya akan digunakan untuk menentukan strategi selama balapan berlangsung.
5. Sekali pakai
Motor MotoGP ditempatkan dalam kondisi ekstrem selama balapan, banyak dari suku cadang ini yang hanya bertahan beberapa jam. Salah satunya adalah ban. Pada motor biasa, penggantian ban dilakukan setelah perjalanan jauh atau beberapa bulan, namun di MotoGP lain.
Ban motor MotoGP dibuat dengan kompon yang lebih lengket dan lembut untuk memberikan cengkeraman kuat pada aspal. Ban ini mampu menahan suhu tinggi, namun memiliki masa pakai pendek.
Itulah mengapa motor MotoGP punya nilai fantastis. Perlu diketahui itu hanya untuk unit motornya, belum biaya lain seperti gaji tim, logistik dan sebagainya. Bisa dibayangkan berapa biaya yang dihabiskan dalam satu musim balapan.