"Setelah kecelakaan di Barcelona, kami melalui banyak momen sulit dan hanya orang-orang terdekat saya yang paham dengan apa yang saya rasakan. Saya sangat bangga dan beruntung memiliki mereka (orang terdekat). Kemenangan ini adalah untuk kita semua. Hari ini saya hanya punya satu kesempatan yaitu mencoba menjadi versi terbaik dari diri saya. Terima kasih Mandalika," kata Pecco usai race.
Lebih lanjut, CEO Ducati Indonesia, Jimmy Budhijanto mengatakan, motivasi tinggi Bagnaia di Mandalika juga tak lepas dari banyaknya dukungan fans Indonesia termasuk komunitas Ducati Riders. Bahkan kemenangan di MotoGP Mandalika sekaligus menunaikan janjinya kepada pendukung Tanah Air untuk memberikan hasil terbaik.
"Kami sangat bangga dan terharu dengan penampilan Bagnaia di seri GP Indonesia tahun ini. Bagaimana tidak, start dari urutan 13 tidak menjadi halangan bagi pembalap Ducati untuk mendapatkan posisi terbaik yakni podium kemenangan. Bagi kami, ini adalah kado yang manis bagi para pencinta Ducati dan penggemar Bagnaia di Indonesia," kata Jimmy Budhijanto.
Marco Biondi, VP Sales and Marketing Ducati Asia Pacific mengaku bangga dengan performa para pembalap Ducati. Selain itu, dia juga mengapresiasi dukungan dari Ducati Indonesia dan para fans Tanah Air.
"Fantastis, Ducati Indonesia membawa banyak sekali fans ke sini. Bagnaia start dari P13, cukup berat tapi nyatanya bisa terus ke depan dan meraih posisi pertama. Sangat luar biasa, kami juga sudah meraih titel juara dunia konstruktor (tim). Jadi kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh fans dan Ducati Indonesia," kata Marco.