JAKARTA, iNews.id – Teknik dasar berkendara wajib diketahui agar bisa menguasai kendaraan dengan baik di berbagai kondisi jalan. Lalu, bagaimana posisi tubuh berkendara yang aman dan nyaman?
Bila sudah menguasai teknik berkendara dasar, kondisi jalan seperti apapun tidak akan membuat badan cepat lelah dan dapat mengurangi potensi kecelakaan.
“Dalam setiap teknik dasar terdapat beberapa langkah berbeda yang harus dilakukan untuk setiap pengoperasiannya. Langkah yang berbeda ini meliputi postur tubuh pengendara yang harus sesuai dengan teknik berkendara yang dilakukan,” ujar Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ludhy Kusuma
Berikut posisi tubuh yang harus diperhatikan ketika sedang berkendara:
Kepala
Kepala merupakan kendali utama dari sepeda motor kita. Sepeda motor akan bergerak sesuai dengan arah dari penglihatan mata pengendara, maka ketika berkendara wajib memastikan bahwa mata dan kepala melihat ke arah yang akan dituju. Ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang muncul agar bisa mengambil keputusan yang tepat saat berkendara.
Ketika menikung pengendara harus melihat arah yang akan dituju, baik saat belok kanan atau belok kiri. Kepala pengendara juga harus mengikuti arah dari belokan tersebut dan melihat ke ujung paling jauh dari belokan tersebut.
Bahu
Posisi bahu pengendara diharuskan senyaman mungkin dan dalam posisi yang rileks. Apabila bahu berada dalam posisi yang tegang, pengendara akan merasakan pegal dan lelah jika berkendara dengan waktu yang cukup lama.
Siku Tangan
Pastikan posisi siku tangan sedikit menekuk untuk memudahkan dalam pengendalian sepeda motor. Apabila siku tangan dalam keadaan lurus maka akan sulit untuk mengendalikan sepeda motor dan saat menjumpai jalanan bergelombang atau tidak rata, sikur juga bisa menjadi suspensi di tubuh kita agar nyaman saat berkendara.
Tangan