Para Sultan Masih Cinta Mesin Bensin, Ferrari Tunda Luncurkan Mobil Listrik

Muhamad Fadli Ramadan
Ferrari melihat saat ini para sultan alias orang-orang kaya masih memilih mobil bensin untuk segmen supercar. (Foto: Ferrari)

Ferrari awalnya menargatkan produksi sebesar 5.000 hingga 6.000 unit dalam lima tahun. Tapi, kini mereka ragu dengan target tersebut bisa tercapai di tengah kondisi pasar yang belum sepenuhnya siap dengan elektrifikasi.

Penundaan ini juga menjadi peluang bagi Ferrari untuk menyempurnakan pengembangan mobil listrik mereka. Lebih matang ketika diperkenalkan ke publik dengan daya tahan tinggi. Sebab, produsen seperti Porsche juga menunda peluncuran model listrik Boxster dan Cayman karena belum sesuai dengan versi bensinnya.

Mereka bertekad menyempurnakan performa dan handling agar sesuai dengan ekspektasi konsumen mereka.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
5 jam lalu

Wuling Darion EV dan PHEV Meluncur di Indonesia, Bikin Kaget Harga Mulai Rp356 Juta

Mobil
10 jam lalu

Invasi Mobil Listrik China Bikin Produsen Amerika Ciut, Lebih Berbahaya dari Ekspansi Jepang

Mobil
1 hari lalu

5 Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Ini Brand yang Mendominasi 

Mobil
1 hari lalu

Bantah Perang Harga, Ini Alasan Jaecoo Jual Mobil Listrik J5 EV Seharga Rp200 Jutaan

Mobil
2 hari lalu

Bangkitkan Industri Otomotif di Asia Tenggara, VinFast Jadikan Indonesia Rumah Kedua

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal