Penyebab V-Belt Motor Matik Cepat Rusak, Ini Tanda-Tandanya bila Harus Diganti

Muhamad Fadli Ramadan
Kondisi v-belt harus dicek secara berkala agar tidak cepat rusak atau putus, terlebih jika motor digunakan untuk harian. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

JAKARTA, iNews.idV-belt merupakan salah satu komponen penting pada motor matik yang berfungsi menyalurkan putaran mesin ke roda belakang. Seperti rantai pada motor manual atau semi matik, jika komponen bermasalah akan berpengaruh pada performa dan kenyamanan berkendara.

Secara teknis v-belt merupakan bagian dari sistem transmisi Continuosly Variable Transmission (CVT). Kondisi v-belt harus dicek secara berkala agar tidak cepat rusak atau putus, terlebih jika motor digunakan untuk harian.

Lantas, bagaimana caranya agar v-belt tidak cepat rusak? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pengguna motor matik agar v-belt tidak cepat diganti.

  1. Lakukan servis berkala sesuai aturan yang tertera pada buku servis. Pemeriksaan berkala maksimal setiap 8.000 km.
  2. Jangan bawa beban melebihi kapasitas atau batas maksimal. Kebiasaan pengemudi membawa beban berat membuat v-belt “kelelahan” dalam bekerja.
  3. Jangan menghentak gas secara kasar. Hindari pemakaian gas dan pengereman secara bersamaan.
  4. Waktu yang tepat untuk mengganti v-belt adalah setiap 24.000 km.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Motor
8 hari lalu

Kopdar! Komunitas Motor Matik Gede Gelar Riding dan Sharing soal Perawatan Kendaraan

Motor
16 hari lalu

QJmotor Luncurkan Skutik Bongsor Fort 250 Adventure CBS, Apa Bedanya dengan Varian ABS? 

Motor
24 hari lalu

Kenali Tanda-Tanda Kampas Ganda Motor Matic Bermasalah, Jangan Anggap Sepele Bisa Rusak CVT

Mobil
1 bulan lalu

Deretan Motor Skutik Murah di Indonesia, Mana Tak Bikin Kantong Jebol?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news