Sementara dari total keluhan yang diterima divisi layanan pelanggan Beam Mobility, beberapa membahas unit yang tidak bisa digunakan (20,5 persen), ketidakpahaman konsumen untuk melakukan end trip (18 persen) serta Informasi tambahan yang dibutuhkan (16 persen).
“Ini adalah sebuah hasil upaya kolektif atas komitmen kami untuk terus mengoptimalkan kualitas layanan Beam Mobility dalam layanan, serta response-time bagi rangers dan Marshals menjadi di bawah 30 menit, di samping peningkatan kinerja perangkat lunak kami yang selalu dilakukan setiap saat,” kata Ricky.
Dia menjelaskan secara spesifik pihaknya melihat pola perjalanan armada Beam Mobility khususnga di kawasan Bintaro, lebih banyak terpusat pada area perkantoran dan stasiun kereta.
Berdasarkan data operasional penggunaan armada Beam Mobility, perjalanan dari stasiun Pondok Ranji Baru dan stasiun Jurang Mangu menjadi salah satu kontributor yang signifikan bagi jumlah perjalanan di Bintaro dari tiga titik parkir. Disusul dengan perjalanan yang dilakukan ke beberapa area apartemen di Bintaro dari 10 titik.