Siswa Dilarang Bawa Motor ke Sekolah, Pakar: Bahayakan Orang Lain Emosinya Belum Stabil

Muhamad Fadli Ramadan
Pakar menilai sering terjadi kecelakaan anak di bawah umur saat mengendarai motor karena emosinya belum stabil. (Foto: Ilustrasi/Wahana)

JAKARTA, iNews.id  - Keputusan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melarang anak sekolah menggunakan motor dinilai sebagai keputusan tepat. Ini diungkap instruktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana.

Dia menerangkan anak sekolah di bawah usia 17 tahun belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sebagai salah satu syarat berkendara. Selain itu, sering terjadi kecelakaan pada anak di bawah umur saat mengendarai motor karena emosinya belum stabil.

"Secara umur memang anak sekolah belum memenuhi syarat kestabilan emosi, sehingga acap kali melakukan tindakan-tindakan yang tidak terkontrol dan membahayakan baik untuk diri sendiri maupun orang lain," kata Sony saat dihubungi Senin (5/5/2025).

Menurut Sony, anak sekolah yang mengendarai sepeda motor kerap melanggar peraturan lalu lintas. Bahkan, mereka kerap melakukan manuver yang membahayakan pengendara lain sehingga terjadi kecelakaan.

"Nah, tindakan yang membahayakan ada dua, yang disengaja seperti enggak pakai helm, trek-trekan, show off, sampai dengan tawuran. Kalau yang tidak disengaja seperti antisipasi yang salah, manuver yang enggak terukur, dan menyebabkan kecelakaan," ujarnya.

Sony menjelaskan alasan SIM baru bisa didapatkan seseorang ketika menginjak usia 17 tahun. Sebab, emosi seseorang pada usia tersebut dianggap sudah bisa dikendalikan dengan memilih mana yang benar dan salah.

"Secara emosi belum stabil, bahkan belum bisa memilah mana yang benar dan salah. Dibuatlah aturan 17 tahun baru boleh bikin SIM. Memang tidak jaminan di usia 17 tahun emosinya sudah stabil, hanya di usia tersebut dianggap sudah mapan dalam berperilaku dan mengambil keputusan," ucapnya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa Vs Dedi Mulyadi, Siapa Paling Makmur?

Nasional
7 hari lalu

Purbaya Respons Dedi Mulyadi soal Dana Jabar Disimpan dalam Bentuk Giro: Lebih Rugi!

Nasional
8 hari lalu

Purbaya Ogah Duduk Bareng Dedi Mulyadi Cs soal Dana Mengendap, Kenapa?

Nasional
9 hari lalu

Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Kembalikan TKD Rp2,4 Triliun jika Serapan APBD Tinggi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal