KUDUS, iNews.id - Teknologi baterai merupakan komponen paling penting sebuah motor listrik. Komponen ini menjadi bagian paling kompleks dari sisi keamanan.
Salah satu aspek penting yang ditekankan Polytron adalah pemilihan kimia cell baterai. Banyak konsumen belum memahami tidak semua baterai lithium memiliki tingkat keamanan yang sama. Jenis-jenis seperti NMC, NCA, dan LCO dikenal memiliki risiko api yang tinggi karena menghasilkan oksigen internal ketika terbakar. Reaksi ini menyebabkan api cepat membesar, sulit dikendalikan, dan berpotensi menimbulkan ledakan.
Polytron memilih menggunakan teknologi LFP (Lithium Iron Phosphate) karena memiliki stabilitas termal yang jauh lebih baik dan tidak menghasilkan oksigen ketika terjadi kebakaran. Sifat ini membuat api lebih lambat berkembang dan lebih mudah dikendalikan, sehingga risiko kecelakaan akibat baterai dapat diminimalkan secara signifikan.
“Polytron menerapkan standar pengujian setingkat internasional untuk memastikan setiap cell baterai yang digunakan aman sebelum dipasang pada motor listrik FOX Electric. Standar ini mengacu pada UN 38.3, QC/T 743, SNI 8872:2019, UN R136, hingga ISO 26262 yang mencakup pengujian thermal, getaran, guncangan, tusukan, benturan, hingga simulasi risiko kecelakaan,” ujar Chief Officer Officer (CEO) Polytron, Hariono.
Polytron menjelaskan cell LFP memiliki titik mulai thermal runaway pada suhu 250–300°C, jauh lebih tinggi dibandingkan cell NMC yang bisa mengalami thermal runaway pada kisaran 170–220°C. Perbedaan ini memberikan margin keamanan yang sangat besar bagi pengguna, terutama ketika motor digunakan dalam kondisi cuaca panas, saat melewati kemacetan, atau ketika terjadi peningkatan suhu akibat proses pengisian daya.
"Cell LFP yang digunakan Polytron juga telah melalui pengujian nail penetration dan mechanical impact untuk memastikan cell tidak terbakar ataupun meledak meski mengalami tusukan, tekanan tinggi, atau kerusakan fisik yang mensimulasikan kondisi kecelakaan," kata Hariono.
Polytron mengungkapkan sistem keamanan baterai tidak berhenti pada pemilihan cell. Desain battery pack menjadi lapisan proteksi berikutnya yang sama pentingnya. Fox Electric menggunakan struktur heatsink berbahan aluminium yang berfungsi sebagai pendingin, sekaligus pelindung terhadap benturan, getaran, gesekan, dan paparan panas ekstrem.