JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Vietnam bakal melarang penggunaan motor bensin mulai tahun depan. Efek dari kebijakan ini berdampak langsung ke penjualan motor listrik yang meroket.
Menurut laporan Reuters, kebijakan motor bensin dilarang beroperasi diterapkan di jalanan pusat kota Hanoi. Ini diharapkan menekan polusi udara yang bersumber dari kendaraan bermotor.
Perdana Menteri Pham Minh Chinh memastikan kebijakan ini mulai diberlakukan pada pertengahan 2026. Bahkan, ada usulan pelarangan ini diperluas ke banyak wilayah di Vietnam di 2028.
Reuters melaporkan, kebijakan tersebut membuat penjualan motor listrik meningkat. VinFast sebagai salah satu produsen motor listrik di negara tersebut, melaporkan peningkatan penjualan hingga lebih dari 120.000 unit pada kuartal ketiga tahun ini.
Berdasarkan data perusahaan, pengiriman kuartal ketiga melampaui total penjualan perusahaan pada paruh pertama tahun ini. Bahkan, angka tersebut naik sebesar 73 persen ketimbang kuartal kedua tahun ini.
Secara total, tahun ini VinFast telah menjual sebanyak 234.536 unit motor listrik dalam sembilan bulan. Angka tersebut naik 489 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.