Dilansir dari laman resmi Astra Motor, proses pembuatan rangka eSAF tidak dilakukan sembarangan. Rangka ini diproduksi di kawasan MM2100 Cikarang, Jawa Barat, menggunakan teknologi terbaru.
Rangka eSAF diklaim memberikan pemanfaatan ruang lebih besar pada bagasi, karena bodi yang semakin efisien. Untuk Honda Genio, kapasitas bagasinya mencapai 4 liter, dan kapasitas tangki bahan bakar sebesar 4,2 liter.
Dodi Sutriadi, GM Plant AHM Cikarang menjelaskan penggunaan teknologi rangka eSAF dapat membuat pengendara lebih aman, nyaman, dan motor terasa ringan. Ini juga dapat memberikan handling yang nyaman.
“Proses produksi sepeda motor Honda selalu mengedepankan kualitas sehingga rangka eSAF yang dihasilkan mampu menyuguhkan stabilitas handling dan kenyamanan yang maksimal bagi pengendara Honda,” kata Dodi dalam keterangan tertulis.
Saat ini, Honda meminta konsumen yang memiliki skutik rangka eSAF datang ke bengkel resmi untuk pengecekan. Nantinya, AHASS juga akan memberikan penjelasan lansung mengenai rangka eSAF yang ramai dibicarakan.
Mengenai serangkaian rangka motor Honda BeAT yang patah, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Octavianus Dwi Putro mengatakan perlu ada investigasi untuk mengetahui penyebab rangka keropos.
“Kita melihatnya mesti case by case ya. Itu kasusnya dilaporkan saja, nanti kita akan dalamin lebih lanjut,” ujar Octa di ICE BSD City, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Lalu, motor apa saja yang menggunakan rangka baru ini? Berikut daftar Motor Honda dengan Rangka eSAF:
- Honda Genio: 2019 sampai sekarang
- Honda BeAT: 2020 sampai sekarang
- Honda BeAT Street: 2020 sampai sekarang
- Honda Scoopy: 2020 sampai sekarang
- Honda Vario 160: 2022 sampai sekarang