JAKARTA, iNews.id- Pedagang motor bekas mulai merasakan imbas dari isu rangka patah skutik Honda. Harga skutik berlogo sayap kepak itu kini mulai susah dikerek naik.
Harso Kurniawan, pedagang motor bekas di wilayah Bekasi mengatakan isu rangka patah skutik Honda memang tidak menyurutkan minat konsumen. Hingga kini peminat skutik Honda terbilang cukup tinggi.
"Mereka sekarang lebih teliti sama harga. Jadi kita tidak bisa menjualnya dengan harga yang cukup tinggi seperti sebelumnya," kata Harso Kurniawan, Minggu (20/8/2023).
Dia mengatakan banyak calon konsumen mulai menuntut agar rangka skutik Honda incaran mereka tidak mudah patah. Rata-rata konsumen yang berusia muda itu meminta agar membuka bodi skutik Honda yang mereka incar.
"Biasanya saya suruh lihat ke bawah sendiri karena memang buka body skutik itu cukup merepotkan," ujar Harso.
Hal yang sama dirasakan pedagang motor bekas lainnya, Ilham Kurniawan, yang beroperasi di wilayah yang sama. Dia mengatakan, saat ini calon konsumen yang mengincar skutik Honda banyak yang menanyakan soal kekuatan rangka.
Dia mengakui hal tersebut sedikit banyak cukup merepotkan. Pasalnya kondisi skutik bekas memang sangat berbeda dengan skutik yang baru diproduksi.
"Sebenarnya kita juga sudah periksa rangkanya sebelum kita jual. Hanya saja yang namanya skutik bekas pasti ada sedikit pengurangan performa dan kualitas," ucapnya.
Dari situ dia melihat isu rangka patah skutik Honda paling terdampak buat pedagang motor bekas. Pasalnya mereka juga tidak bisa memberikan garansi yang menyeluruh dan dalam waktu yang lama.
"Kita tinggal menunggu saja hingga isu ini reda," harapnya.