Soal prediksi tipe dan merek mobil yang akan menjadi high-demand selama 2021, Delly Nugraha memperkirakan tidak terlalu berbeda dengan tahun sebelumnya yaitu MPV compact dan merek Jepang seperti Toyota, Honda, serta Nissan.
"Konsumen juga cenderung memilih mobil dengan usia muda sekitar 3-5 tahun. Laporan Inventure terbaru kami juga menemukan bahwa 75,1 persen responden menginginkan fitur mobil yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi virus, yaitu mencakupi sirkulasi udara yang lebih baik, jarak antar kursi, dan sistem sanitasi,” kata Delly.
Di sisi lain, pemerintah juga telah menerapkan insentif pajak PPnBM 0 persen per Maret ini untuk mobil penumpang 4x2 berkapasitas mesin dibawah 1.500 cc, termasuk sedan, yang kandungan lokalnya mencapai 70 persen.
"Tentunya ini bisa memberikan dampak pada perkembangan tren mobil bekas pada 2021, mengingat mobil yang tercakup dalam kebijakan ini hanya beberapa saja," ujar Delly.
Carsome menilai tren yang akan terjadi di 2021 ada beberapa perubahan. Ada banyak orang yang menjual mobil lama mereka dan memutuskan membeli mobil baru karena harga yang lebih terjangkau terkait insetif PPn BM.