6. Citra Dewi
PO bus yang dikelola oleh sosok perempuan selanjutnya adalah Citra Dewi. PO bus asal Semarang, Jawa Tengah ini dipimpin oleh seorang perempuan bernama Citra Lestari yang meneruskan bisnis ayahnya sejak duduk di bangku SMA.
Menariknya Citra sendiri merupakan lulusan kedokteran dan sudah memiliki klinik sendiri. Meski demikian, Citra tetap bisa fokus pada dua bidang usaha yang berbeda, dan usaha PO busnya terus berkembang sampai saat ini.
Unit bus PO Citra Dewi sendiri terkenal elehgan dan nyaman. Baik unit ukuran big bus maupun medium bus semuanya dibekali dengan fasilitas pendukung untuk menunjang kenyamanan para penumpang.
7. PO Tami Jaya
Namun, PO Tami Jaya memiliki kisah yang berbeda ketika didirikan pada 1985, oleh Mamiek Soekarno dan suaminya, Soekarno. Keduanya awalnya merupakan pengusaha di bidang angkutan niaga untuk kebutuhan pertanian.
Kini, PO Tami Jaya di bawah pengelolaan sang putri Erike Kristiana Dewi sebagai direktur. Kesuksesan PO Tami Jaya dalam bertahan dari diketatnya persaingan transportasi darat, khususnya bus, adalah armadanya yang selalu dapat membuat nyaman penumpang. Ini karena perawatan yang dilakukan perusahaan sangat ketat.
8. PO Lorena
Perusahaan otobus (PO) Lorena sudah tak asing lagi di kalangan busmania. Didirikan Gusti Terkelin Soerbakti pada 1970, kini perusahaan tersebut dikelola putrinya, Eka Sari Lorena yang merupakan lulusan S2 San Fransisco, Amerika.
Eka Sari sebagai generasi penerus kedua berhasil mengembangkan bisnis dan memperluas rute PO Lorena. Kini, bus yang identik dengan warna putih dan hijau itu melayani rute 60 kota di Jawa, Sumatera, dan Bali.