“Kemarin yang punya Sembodo, mas Bambang nerasan-nerasan, tapi gak tahu bener atau enggak ya. Gua sampe bingung dong jawabnya. Dia bilang, ‘Mas, wisata ku kan jarang-jarang nih jalan, KSO sampean berapa itungannya’?,” kata Rian dalam siaran langsung di Instagram yang diunggah ke YouTube di kanal Rahmat NH.
Mendengar tawaran tersebut, Rian Mahendra mengaku bingung harus memberikan jawaban seperti apa. Pasalnya, PO MTI juga belum beroperasi dan tidak tahu bagaimana respons pasar ke depannya.
“Gua bingung dong, gak pernah melihara Scania, ditawarin KSO-an Scania. Puyeng dong gua. Terus maintanance-nya gimana, gak ngerti saya? Gak tahu, gak tahu, lihat saja nanti ke depannya gimana,” ujar Rian.
Kendati bingung bagaimana memberikan jawaban, Rian Mahendra mengaku senang karena ada pihak yang mendukungnya. Ini juga membuat armada PO MTI menjadi lebih banyak sehingga dapat melayani dengan lebih maksimal.
“Di antara senang dapat tambahan amunisi, di sisi lain puyeng gua gak kenal produknya. Cuma gua mikir mas, kalo gua tekor untuk perawatannya. Karena gua kalau gak tahu, ya pasti bilang gak tahu. Yang gua takutin tuh pas bawa penumpang ada trouble, masa apa-apa harus diler, kan gak mungkin,” ucapnya.