Bikin PO Bus Baru, Rian Mahendra Tak Akan Bawa Embel-Embel Nama Haryanto

Muhamad Fadli Ramadan
Jika membangun PO baru, Rian Mahendra mengatakan tidak akan menggunakan embel-embel nama Haryanto. (Foto: Instagram/Rian Mahendra)

JAKARTA, iNews.id - Kabar Rian Mahendra sudah tidak lagi menjadi bagian dari Perusahaan Otobus (PO) Haryanto menjadi perbincangan panas busmania. Berbagai spekulasi muncul terkait dengan berita tersebut.

Namun, beberapa netizen berharap, Rian Mahendra bangkit membangun PO bus sendiri. Bagaimana tanggapan Rian terhadap ini?

Melalui kanal YouTubenya, Rian Mahendra mengatakan, untuk membangun PO bus membutuhkan modal besar. Saat ini, dirinya belum memiliki modal untuk membangun PO bus baru. Namun, bila ada investor yang meminjamkan uang dirinya tidak menutup kemungkinan membuka PO bus baru.

"Alhamdulilah banyak doa dari netizen. Dari 3.000-an yang berkomentar banyak yang mendoakan kita aminkan. Soal buka PO bus baru, enggak gampang emang kayak buka angkringan cuma butuh duit Rp5 juta," kata Rian menanggapi komentar netizen.

Terkait spekulasi netizen akan ada nama baru PO Putera Haryanto, Rian Mahendra mengatakan, tidak akan menggunakan nama Haryanto. Dia tidak ingin membawa embel-embel nama PO bus milik sang ayah.

"PO putera Haryanto. Kenapa harus bawa-bawa nama Haryanto? Andai kata gua bikin PO sendiri. Mungkin gua enggak akan bawa-bawa nama itu. Entar dikira niru-niru, numpang tenar kan enggak lucu," ujarnya. 

Sebelumnya, Rian Mahendra sempat menghilang dari media sosial selama 4-5 bulan. Melalui video klarifikasi ini di kana YouTube Po Haryanto Official, Rian mengungkapkan per 22 Juli 2022 dirinya sudah tidak lagi menjadi bagian dari PO Haryanto. Tugasnya mengembangkan perusahaan sudah selesai. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Buletin
2 bulan lalu

Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour

Niaga
3 bulan lalu

Bus Ada Kecoa dan Izin Kedaluwarsa, PO Rosalia Indah: Perizinan Sudah Terbit Sistem Belum Update

Mobil
4 bulan lalu

Langgar Aturan, Kemenhub Bakal Tindak Tegas PO Bus ALS Tewaskan 12 Penumpang

Niaga
5 bulan lalu

Gempar Pemudik Meninggal di Dalam Bus, Diduga Korban Kelelahan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal