JAKARTA, iNews.id - Beberapa perusahaan Otobus (PO) mempekerjakan perempuan sebagai pengemudi armadanya. Bahkan, banyak di antara mereka menjadi idola busmania.
Tidak kalah dengan pria, para sopir bus perempuan ini piawai mengendalikan kendaraam berbadan besar. Mereka melayani perjalanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Ada banyak cerita haru di balik pilihan mereka menjadi sopir bus. Kabar terbaru, salah satu sopir bus perempuan idola busmania, Bu Yayuk telah berpulang. Busmania kehilangan dengan sosok perempuan yang menginspirasi tersebut.
Dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, berikut deretan sopir bus perempuan Idola busmania.
1. Bu Yayuk – PO Kencana
Sopir bus perempuan paling populer di busmania adalah Bu Yayuk. Namun, pemilik nama asli Theresia Bekti Rahayu tersebut telah meninggal dunia di usia 52 tahun, pada 14 Januari 2023.
Banyak kisah inspiratif di balik perjuangan perempuan asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut. Bu Yayuk sudah berkutat di dunia transportasi sejak dini. Bahkan, dia bisa menyetir sejak usia 5 tahun.
Dalam unggahan video di kanal YouTube pak bero2 official, sebelum menjadi sopir bus, Bu Yayuk mengaku hanya seorang ibu rumah tangga dan seorang pengusaha grosir. Hidupnya saat itu cukup mapan, karena ia juga merupakan istri seorang anak pemilik PO Purwo Widodo.
Namun, setelah menjalani pernikahan selama 14 tahun, Bu Yayuk berpisah dengan suaminya dan membawa kedua putrinya. Perpisahan ini juga diperburuk dengan terbakarnya pasar Wonogiri, yang berdampak pada usaha grosirnya.
Ini membuatnya memutuskan mengadu nasib ke Jakarta dan melamar menjadi seorang sopir bus Transjakarta. Bu Yayuk diterima menjadi sopir bus Transjakarta dengan nilai terbaik dari seluruh pelamar.
Setelah beberapa tahun menjadi bus Transjakarta, Bu Yayuk diajak untuk bergabung dengan PO Haryanto oleh mantan sopir bus PO Purwo Widodo, David ‘Mobat Mabit’. Setelah lamarannya ditolak beberapa kali, Bu Yayuk akhirnya diterima PO Haryanto.
Bu Yayuk mengaku sempat gagal dua kali saat tes di PO asal Kudus tersebut, tapi itu tak menyurutkan semangatnya. Akhirnya, pada tes ketiga Bu Yayuk berhasil bergabung menjadi bagian dari PO Haryanto.
Setelah 7 tahun bersama PO Haryanto, Bu Yayuk memutuskan pindah ke PO Kencana yang merupakan pendatang baru di jalur Jepara-Jakarta. Dia ingin suasana baru bergabung dengan PO bus berwarna pink tersebut.