JAKARTA, iNews.id– Polemik antara perusahaan otobus (PO) Sembodo dan PO Mahendra Transport Indonesia (MTI) terus berlanjut. Diklaim dua unit yang dikembalikan mengalami kerusakan dan beberapa onderdilnya hilang.
PO Sembodo mengatakan MTI tidak memenuhi perjanjian di awal sehingga menarik seluruh unit yang diserahkan untuk operasional PO MTI. Penarikan juga dilakukan secara bertahap, dua armada awal sebagai peringatan agar perjanjian dipenuhi.
Namun, PO MTI yang dimiliki Rian Mahendra tak kunjung memenuhi perjanjian sehingga PO Sembodo meminta dua unit lainnya. Tetapi, masalah terjadi ketika GPS tidak dapat dilacak sehingga kesulitan untuk menemukan bus tersebut.
PO Sembodo melayangkan ultimatum kepada PO MTI untuk segera mengembalikan dua unit bus. Meski kembali, tapi pihak Sembodo mengatakan armada tersebut kembali dalam kondisi rusak dan beberapa sparepart hilang.
“Pada tanggal 21 Agustus, RM menyerahkan dua unit bus lagi secara suka rela dengan kondisi armada ada kerusakan dan kehilangan sparepart atau onderdilnya,” kata bunyi kuasa hukum PO Sembodo Khairul Imam di Cawang, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.