3. Pahami Arti Kondisi Mobil
Terdapat lima arti kondisi mobil bekas di pelelangan yang ditandari huruf A-E. Untuk nilai A dan B, maka mobil bekas dalam keadaan bagus dan seperti baru. Sedangkan nilai C, ada sedikit kecatatan yang perlu diketahui letaknya.
Sementara nilai D artinya mobil bekas tersebut pernah mengalami kecelakaan dan memerlukan perbaikan minor. Apabila mendapat penilaian E, maka mobil bekas perlu perbaikan besar yang biayanya tak sedikit.
4. Datang dan Cek Kendaraan Langsung
Tips membeli mobil di lelang mobil bekas selanjutnya adalah datang dan cek kendaraan di balai lelang secara langsung. Anda bisa mengajak teman atau saudara Anda yang paham tentang otomotif dan mesin mobil. Jangan datang sendiri agar Anda tidak tertipu.
5. Pilih Minimal 2 Unit Mobil
Untuk menghindari risiko gagal mendapatkan mobil, Anda bisa mengatasinya dengan memilih beberapa unit mobil yang masih pas di budget. Pilihlah minimal 2 unit mobil terbaik saat setelah masuk ke dalam pelelangan.
6. Jangan Terburu-Buru
Proses lelang mobil ini bisa berjalan cukup cepat, tergantung dari seberapa banyak peminatnya. Pada saat ini, Anda terkadang bisa merasakan emosi sehingga pilihan yang diputuskan cenderung diambil saat terburu-buru.
Untuk mengatasinya, Anda tetap harus berhati-hati dan mengamati pelelang lainnya. Sebab, dalam dunia lelang mobil akan ada intrik yang disengaja, dengan tujuan untuk merusak harga.
7. Perhatikan Waktu
Musim lelang biasanya ramai digelar dua sampai tiga bulan setelah Idul Fitri. Saat Idul Fitri permintaan mobil sangat meningkat pesat. Mobil tersebut banyak digunakan untuk pulang kampung.
Sayang dua sampai tiga bulan setelahnya banyak angsuran yang macet sehingga mereka menawarkannya di balai lelang yang lebih cepat dan mudah. Itulah waktu terbaik untuk mendapatkan mobil bekas berkualitas dengan harga terjangkau.