Andry menyebutkan Crypto hadir sebagai salah satu bentuk aset yang dapat diperhitungkan di era Digital 4.0. Raja Coin merupakan Cryptocurrency berbasis tekhnologi Blockchain Ethereum yang terdesentralisasi.
"Cryptocurrency Raja Coin menggunakan protocol ERC-20 berjenis Utility Token dengan total supply sebanyak 21 juta, yang di-develop Cornerstone Prime Capital Ltd, Singapura dan didistrubiskan PT Mahkota Teknologi Indonesia (MTI)," katanya.
Salah satu bentuk dari pengembangan utilitas ini, adalah dengan meluncurkan program Staking menggunakan Smart Contract yang dapat memberikan berbagai macam benefit bagi para Stakeholders. Salah satu bentuk utilitas yang berdaya guna bagi stakeholders adalah dengan menyediakan layanan Payment Point Online Bank (PPOB) yang baru dirilis pada Maret 2021.
"Diharapkan, dengan adanya kerja sama strategis bersama Prestige Motor Group , bisa menjadi salah satu kebanggaan dan menjadi bukti nyata inovasi serta pengembangan utilitas dalam mendukung penguatan dan perluasan ekosistem yang ada di komunitas Raja Coin," ujarnya.