CEO OLX Group Indonesia, Johnny Widodo mengatakan, tren konsumen yang terjadi pada 2021 sejalan dengan pemulihan ekonomi dan pasar mobil bekas di dalam negeri. Mulai dari pendapatan dan mobilitas lebih tinggi, akses pembiayaan membeli mobil lebih mudah, hingga banyaknya masyarakat menjadikan kendaraan pribadi sebagai moda transportasi utama.
“Kendati sempat ada penurunan permintaan akibat mewabahnya Covid-19 varian Delta pada tahun lalu, namun pasar bangkit kembali pada kuartal III/2021 hingga sekarang. Kondisi yang terus membaik tersebut kami perkirakan akan berlanjut pada tahun ini, sejalan dengan perekonomian dan industri mobil baru yang juga sedang dalam tahap recovery," ujarnya dalam keterangan tertulis dilansir Kamis (27/1/2022).
Dia memperkirakan pasar mobil bekas pada 2022 tumbuh sekitar 2-3 persen sejalan dengan pemulihan pasar dan ekonomi serta peningkatan pasokan suku cadang.
"Di sisi lain, kami mewaspadai perkembangan Covid-19 varian Omicron yang saat ini sedang mengalami peningkatan di Indonesia. Ini mungkin saja bisa mengubah arah pergerakan pemulihan yang kami prediksi berdasarkan riset ini,” kata Johnny.