JAKARTA, iNews.id - Ada banyak pemilik perusahaan otobus yang merintis usaha dari nol. Bahkan, ada yang memulai dari sopir. Kerja keras dan konsistensi yang ditunjukkan membuat mereka sukses membangun usaha di bidang transportasi darat.
Bagi sebagian orang, sopir identik dengan pekerjaan kasar dan dinggap tidak memiliki masa depan cerah karena non formal. Namun, berbeda dengan orang-orang ini mampu mengubah imej.
Kisah para sopir yang berhasil menjadi pengusaha bus sangat menarik untuk disimak dan bisa dijadikan inspirasi. Siapa sajakah mereka?
Berikut deretan pemilik PO bus yang dulunya berprofesi sebagai pengemudi hingga memiliki ratusan unit armada.
1. Nur Salim, PO Sahaalah
Terlahir dari keluarga kurang mampu, Nur Salim diasuh ibunya seorang diri setelah sang ayah meninggal dunia. Sementara sudara kandungnya dititipkan ke keluarga terdekat karena kemampuan ekonomi keluarga yang sangat memprihatinkan.
Tak ingin merepotkan orang tuanya, Nur Salim mengatakan dalam video di kanal YouTube PerpalZ TV, dirinya hanya sekolah sampai kelas 5 SD. Sejak saat itu, dia membantu orang tuanya dalam mencari penghasilan untuk menyambung hidup.
Seiring berjalannya waktu, Nur Salim akhirnya menjalani profesi sebagai sopir truk, dan belajar banyak hal dari sana. Hingga akhirnya bukan hanya pandai dalam mengemudikan kendaraan besar, dia juga paham soal mesin dan manajemen perusahaan.
Berbekal pengalaman tersebut, Nur Salim akhirnya membangun perusahaan otobus (PO) Sahaalah. Diungkapkannya, usaha ini hadir dari semua masalah yang dialaminya sebagai bekal dalam membangun usaha.
Meski hadir sebagai pendatang baru, operator bus yang bermarkas di Jepara, Jawa Tengah ini cukup disegani. Pasalnya, Nur Salim memiliki nama yang cukup besar berkat keberaniannya dalam menyuarakan berbagai hal di bidang transportasi darat.