JAKARTA, iNews.id – Setelah sukses membangun perusahaan otobus (PO) dengan berbagai anak usaha, banyak pengusaha yang mengembangkan sayap ke bisnis lain. Ini menjadikan kekayaan mereka terus bertambah.
Ada yang membangun restoran, SPBU, hotel manufaktur, properti hingga rumah sakit. Mereka mengelola bisnis dari hulu hingga ke hilir.
Siapakah pemilik PO bus yang punya banyak lini usaha hingga beraset triliunan rupiah di Indonesia. Dirangkum iNews.id, berikut deretannya
1. Hermawan Singgih, Hiba Group
Hermawan Singgih merupakan pendiri PO Hiba Utama yang menyediakan bus pariwisata pada 1949. Berkat kegigihannya, Hermawan kini berhasil mengembangkan bisnisnya melalui Hiba Group.
Hermawan tak hanya mengandalkan PO Hiba Utama sebagai bus pariwisata tapi juga pelayanan lainnya melalui anak perusahaan lain. Hiba Group memiliki pelayanan antar jemput karyawan, Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), pemadu moda bandara, rental mobil untuk korporasi, logistik, hingga dealer Hino.
Tak hanya itu, Hiba Group juga menaungi sejumlah PO bus di tanah air, seperti PO Hiba Utama PO Laju Prima, PO Laju Utama, PO Bela Utama, PO Murni Jaya, PO Setia Negara, PO Asli Prima, PO Restu Jaya, PO Pandu Jaya, PO Hiba Putra, PO Hiba Prima, PO Berdikari, PO Kurnia Jaya, PO Putri Jaya, hingga PO Wanaraja.
2. Rasidin Karyana, PO Sinar Jaya
PO Sinar Jaya menjadi salah satu perusahaan otobus terbesar di Pulau Jawa dengan memiliki armada lebih dari 1.000 unit armada. Didirikan oleh Rasidin Karyana dan mendiang Herman Rusly pada 18 November 1982, kini Sinar Jaya berkembang pesat.
Masih berada di dunia transportasi, selain AKAP, Sinar Jaya Group memiliki layanan AKDP, bus wisata, antar jemput karyawan, dan bus kota. Sinar Jaya juga memiliki restoran yang ditujukan untuk service makan penumpang, dan juga dibuka untuk umum.