3. PO Haryanto
Tak lengkap rasanya jika membahas bus asal Kudus jika tak membawa PO Haryanto yang merupakan salah satu perusahaan otobus terbesar di Pulau Jawa. Bahkan, saat ini mereka memiliki ratusan bus yang melayani perjalanan AKAP, AKDP, dan bus pariwisata.
Perusahaan ini didirikan oleh Haji Haryanto di Kudus, pada 2002, setelah memutuskan pensiun dari Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1/Kostrad TNI Angkatan Darat di Tangerang, Banten.
Awalnya, Haji Haryanto merintis usahanya dari angkutan umum sehingga berkembang dan saat ini memiliki ratusan bus. Tapi, PO Haryanto juga mengalami pasang surut sebelum namanya besar seperti saat ini.
Meski sukses dalam bisnis transportasi, Haji Haryanto tetap hidup sederhana dan kerap berbagi kepada orang-orang di sekitarnya. Dia juga sering memberangkatkan umrah dan haji para karyawannya yang taat beribadah.
Bahkan, tak jarang karyawannya diberikan rumah atau kendaraan karena dedikasinya yang tinggi terhadap perusahaan. Haji Haryanto juga mengaku selalu berbagi kepada anak yatim, di mana penghasilan di salah satu restorannya tak diambil dan disumbangkan kepada panti asuhan.
Pada masa dibantu putra pertamanya, Rian Mahendra, PO Haryanto dikenal memiliki komunitas militan. Bahkan pengikutnya terbanyak hingga 250.000 follower.