2. Mayasari Bakti
Mendengar nama Mayasari Bakti, yang pertama terlintas adalah angkutan bus perkotaan di Jakarta dengan ciri khas warna hijau. Tapi, siapa sangka Mayasari menaungi beberapa perusahaan, sebut saja Primajasa yang menjadi favorit warga Jawa Barat.
Mayasari Bakti didirikan oleh H Engkud Mahpud pada 1964, dengan nama awal PT Bakti yang melayani perjalanan dengan rute Tasikmlaya-Cirebon, Tasikmalaya-Bandung. Tapi, seiring berjalannya waktu, perusahaan semakin berkembang dan dikenal banyak orang.
Ketika DKI Jakarta dipimpin oleh Ali Sadikin yang menjabat sebagai Gubernur, perusahaan ini berganti nama menjadi PT Mayasari Bakti. Hingg akhirnya mereka mulai melebarkan sayap dan menerjunkan unit bus perkotaan atau Patas.
Mayasari juga bekerja sama dengan TransJakarta untuk menyediakan bus yang disebar di beberapa trayek. Jelas. Hal ini membuat Mayasari Group memiliki banyak armada bus untuk mengakomodir semua rute yang mereka ambil.
Untuk angkutan Trans Jabodetabek dan Patas Reguler, mereka menggunakan sasis dari Hino. Sementara untuk TransJakarta, Mayasari memilih sasis premium, seperti Mercedes-Benz, Scania, hingga Volvo demi memberikan kenyamanan.
Hingga saat ini, Mayasari Group dengan anak usahanya diperkirakan memiliki armada bus lebih dari 2.500 unit yang sebagian besar beroperasi di Pulau Jawa. Jika dikalkulasi aset perusahaan bisa mencapai triliunan rupiah.