JAKARTA, iNews.id – Kota Tasikmalaya, Jawa Barat dikenal sebagai Kota Santri, dengan hampir di seluruh wilayah tersebar pondok pesantren. Ini memperbesar peluang untuk membuka jasa transportasi darat.
Bus masih menjadi moda transportasi massal yang banyak diandalkan masyarakat karena tarifnya sangat terjangkau. Ini yang membuat PO bus di Tasikmalaya tetap bertahan di tengah persaingan ketat.
Lantas, PO bus apa saja yang berasal dari Tasikmalaya dan masih bertahan hingga saat ini? Berikut deretannya, dirangkum iNews.id dari berbagai sumber.
1. PO Doa Ibu
PO Doa Ibu merupakan bagian dari Mayasari Group. Perusahaan otobus ini didirikan untuk melebarkan sayap di wilayah Jawa Barat. Bus yang dibalut dengan cat biru dan livery garis-garis berwarna kuning itu dipimpin oleh Budi Budiman.
Budi Budiman mengawali karier sebagai guru di SMA Negeri 1 Tasikmalaya pada 1989 sampai 1995. Selain sebagai guru, Budi Budiman juga dikenal sebagai pengusaha angkutan kota (angkot) sejak 1990.
Pada 1993, Budi Budiman ditunjuk sebagai direktur sebuah dealer mobil bernama Cakra Motor di bawah naungan PT Cakra Putra Parahiyangan. Semenjak Budi meninggalkan karier di bidang pendidikan dan memilih konsen di bidang angkutan umum, usahanya terus meroket.
Terjun ke dunia politik, Budi Budiman terpilih menjadi Wali Kota Tasikmalaya periode 2012-2017 dan 2017-2020. Budi digadang-gadang memiliki harta kekayaan hingga Rp24 miliar.