Saat ini, inden atau masa tunggu kendaraan listrik Ioniq 5 mencapai 15 bulan membuat mobil bekas KTT G20 ludes terjual. (Foto: M Fadli Ramadan)
Muhamad Fadli Ramadan

JAKARTA, iNews.id – Hyundai Motors Indonesia (HMID) memutuskan menjual Hyundai Ioniq 5 bekas Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digunakan para delegasi negara di Bali, pada 15-16 November 2022. Ini dilakukan untuk memenuhi permintaan Hyundai Ionoq 5 yang terus meningkat. 

Saat ini, inden atau masa tunggu kendaraan listrik Ioniq 5 mencapai 15 bulan. Artinya konsumen harus menunggu antrean setahun lebih.

Head of Marketing HMID Astrid A Wijana mengatakan Hyundai Ioniq 5 bekas KTT G20 sudah laku terjual untuk memenuhi konsumen yang sudah lama inden.

“Untuk Ioniq 5 bisa dikatakan sudah laku terjual, karena kita memprioritaskan konsumen yang memesan terlebih dahulu. Unitnya sudah ada di dealer-dealer kami. Jadi mereka yang akan menyebarkannya ke konsumen,” ujar Astrid dalam diskusi santai bersama wartawan, Jumat (25/11/2022).

Sekadar informasi, Hyundai Ioniq 5 bekas KTT G20 memiliki tipe Signature Long Range dan hanya tersedia dalam pilihan warna Midnight Black Pearl. Mobil ini dapat menempuh jarak hingga 452 km dalam sekali pengisian baterai penuh.

Astrid mengungkapkan HMID tidak memberikan diskon untuk Hyundai Ioniq 5 bekas KTT G20. Meski mobil ini bekas digunakan, tapi perawatan yang dilakukan selama G20 membuat mobil listrik ini masih sama seperti baru.

“Tidak ada diskon untuk mobil ini, kalau di pasaran saja mobil second-nya dihargai tinggi banget. Jadi, ini tujuannya untuk mengurangi antrean, sehingga kami tidak memberikan diskon atau potongan harga,” kata Astrid.

Skenario tersebut diungkapkan Astrid sudah dipikirkan HMID sejak awal ketika mencapai kesepakatan dengan pemerintah untuk meminjamkan Hyundai Ioniq 5 demi keperluan G20.

Untuk Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range dibanderol Rp859 juta on the road (OTR) Jakarta. “Jadi ini kita tawarkan ke konsumen yang sudah menunggu, kalau mau kita kasih, kalau tidak maka kita tawarkan ke antrean yang lain. Tapi semuanya warna hitam, tidak bisa pilih warna,” kata Astrid.



Editor : Dani M Dahwilani

BERITA TERKAIT