JAKARTA, iNews.id – Ferrari tak bisa menolak hukum pasar. Sempat berikrar tak mau membuat mobil jenis sport utility vehicle (SUV), namun melihat pesaing sukses meraup untung di pasar ini Ferrari tergoda.
Mengikuti jejak Lamborghini Urus dan Aston Martin DBS, mereka meluncurkan SUV pertamanya, Ferrari Purosangue. Bagaimana dengan respons pasar?
Tanpa diduga, pesanan supercar tersebut membeludak. Meski harganya lebih mahal dari pesaing para sultan yang memburu Porusangue harus inden 2 tahun.
Dilansir dari The Drive, Ferrari menutup pesanan Purosangue. Sumber daya yang terbatas dan demi menjaga kualitas mobil menjadi faktor yang membuat masa tunggu sangat lama.
Ferrari Purosangue dibanderol 728.000 dolar AS (Rp11,4 miliar) belum lagi pajak on the road (OTR) membuat harganya melambung hampir dua kali lipat dari Lamborghini Urus. Tapi, batch pertama pemesanan Ferrari Purosangues terisi dalam waktu singkat.