Kawasan ASEAN terbukti menjadi tujuan utama investasi pengembangan ekosistem EV. Itu terlihat di hampir semua negara anggota ASEAN telah memiliki program untuk mengembangkan EV.
Ditambah lagi, 10 produsen kendaraan listrik global teratas menanamkan investasinya di kawasan ASEAN. Sementara sembilan dari 10 produsen baterai listrik juga aktif berinvestasi di kawasan ASEAN.
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Investasi, Deputi Direktur Jenderal Badan Investasi Asing, Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam Nguyen Anh Tuan. Ia mengungkapkan sangat potensial bagi negara anggota ASEAN bersama-sama mengembangkan ekosistem EV.
Nguyen menyampaikan perlunya solidaritas dan kolaborasi yang efektif dalam mengembangkan sektor potensial seperti EV. Hal ini dilakukan agar bisa secara positif memberikan kontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
“Saya percaya bahwa ASEAN mampu menjadi daerah yang mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Saya sepenuhnya setuju dengan Ketua bahwa untuk menarik FDI dan juga untuk mengembangkan sektor potensial seperti kendaraan listrik. Kita tidak bisa melakukannya sendiri, kita perlu bekerja sama,” ujar Nguyen.