Insentif PPnBM Diperpanjang, Pembiayaan Kendaraan pada 2022 Diharapkan Kembali Tumbuh

Dani M Dahwilani
Keputusan pemerintah memperpanjang insentif PPnBM DTP disambut positif pelaku industri pembiayaan otomotif di Indonesia. (Foto: Tangkapan Layar)

Direktur Keuangan Adira Finance, I Dewa Made Susila memaparkan, pada 2021 secara keuangan perusahaan telah memberikan restrukturisasi kepada nasabah yang terdampak krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 dengan jumlah kumulatif Rp19 trilliun. Sementara akun yang masih dalam periode penundaan pembayaran angsuran hanya sebesar Rp34 miliar.

Per posisi Desember 2021, rasio gross NPL konsolidasi perusahaan sebesar 2,3 persen, angka ini turun bila dibandingkan September 2021 sebesar 3,2 persen. Sementara pendapatan bunga bersih tercatat sebesar Rp5,6 triliun, turun 7 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara margin bunga bersih, meningkat menjadi 13,5 persen dari 12,0 persen di FY20. 

Secara keseluruhan, laba bersih (NPAT) perusahaan setelah pajak pada 2021 naik 18,2 persen menjadi Rp1,2 triliun. Hasilnya, Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing-masing meningkat menjadi 4,7 persen dan 14,7 persen dari sebelumnya sebesar 3,1 persen dan 13,3 persen di 2020.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
2 hari lalu

Penjualan Mobil LCGC Naik pada Oktober 2025, Ini yang Mendominasi

Niaga
17 hari lalu

Penjualan Mobil Penuh Tantangan, Ini Strategi ACC

Motor
28 hari lalu

Langkah FIFGROUP Dongkrak Penjualan Sepeda Motor di Indonesia

Mobil
1 bulan lalu

Penjualan Mobil LCGC Terjun Bebas, September 2025 Hanya 7.795 Unit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal