JAKARTA, iNews.id - Terminal Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau menjadi salah satu terminal terbesar di Indonesia. Menariknya, terminal tipe A yang memiliki nama lengkap Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) ini memiliki desain unik atap berundak khas bangunan di Provinisi Riau.
Selama 13 tahun mati suri, langkah-langkah persuasif dilakukan pengelola terminal dan pemerintah setempat agar bus antar kota antar provinisi (AKAP), antar kota dalam provinsi (AKDP) serta angkutan umum memanfaatkan fasilitas ini untuk mengangkut dan menurunkan penumpang. Sesuai aturan semua operator bus wajib masuk terminal sesuai dengan trayeknya.
"Berbagai upaya dilakukan dengan memberikan keamanan dan kenyamanan. Menghilangkan praktik percaloan. Untuk agen bus AKAP khusus melayani AKAP begitu pula untuk AKDP," ujar Korsatpel Terminal BRPS Hanry Tambunan dilansir dari kanal YouTube PerpalZ.
Dia menuturkan Terminal Payung Sekaki terbuka untuk masyarakat umum yang ingin berkunjung. Walaupun tidak untuk naik bus, fasilitas boleh dimanfaatkan untuk meeting point, pertemuan seperti di mal-mal.
"Kini dalam sehari Terminal Payung Sekaki rata-rata 550 sampai 600 unit bus AKAP dan AKDP keluar masuk terminal. Itu di luar angkutan metro dan lintas," katanya.