IPOMI Harap Busmania Jangan Berlebihan tentang Fenomena Klakson Telolet, Begini Alasannya

Muhamad Fadli Ramadan
Ketua IPOMI (Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia) Kurnia Lesani Adnan meminta euforia klakson telolet jangan berlebihan. (Foto: Instagram)

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PO SAN itu menegaskan perusahaannya melarang untuk menggunakan perangkat di luar standar. Ini membuat tingkat keselamatan lebih tinggi karena tidak ada perangkat yang saling terbagi.

Namun, pria yang akrab disapa Om Sani itu sangat mengapresiasi teman-teman pencinta bus yang membesarkan industri melalui media sosial. Tetapi, ada oknum-oknum yang tidak memahami aturan sehingga menimbulkan bahaya bagi semua pihak.

“Saya secara pribadi dan sebagai ketua IPOMI mengapresiasi teman-teman kita penggemar bus. Karena mereka sangat membantu kami untuk mengenalkan industri ini kepada khalayak luas, kita harus akui itu,” ujar Sani.

“Tapi, dari semua penggemar bus itu ada oknum, kalau dari temen-temen mania itu menyebutnya minihik-minihik yang berlebihan. Itu yang kumpul di pinggir jalan, menurut saya itu bahaya,” kata dia.

Sani mengakui banyak perusahaan otobus yang belum memberikan penegasan kepada kru mereka untuk tak menambah perangkat yang dapat menimbulkan kecelakaan. Ditambah dengan euforia yang berlebihan membuat situasi semakin berbahaya.

“Tidak semua PO aware kepada jajarannya untuk menegaskan atau membatasi dan mengartikan larangan untuk euforia berlebihan,” kata Sani.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Internasional
20 hari lalu

Horor! Tabrakan 4 Kendaraan Tewaskan 63 Orang

Megapolitan
27 hari lalu

Bus Royal Trans Ludes Terbakar di Tol Wiyoto Jakut, Api Diduga Muncul dari Mesin

Megapolitan
27 hari lalu

Bus Terbakar Hebat di Tol Wiyoto Kelapa Gading Jakut, Begini Kondisinya

Mobil
2 bulan lalu

Mengintip Bus Anti Peluru Freeport, Dibuat untuk Keamanan Antar Jemput Karyawan

Aksesoris
3 bulan lalu

KNKT Kesulitan Awasi Klakson Telolet, Ini Masalahnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal