Pada awal 1970-an, berbekal armada Mitsubishi Fuso T653 dan Mercedes Benz LP 911, PO Santoso menguasai jalur Jogja-Magelang-Semarang, Purwokerto-Magelang-Semarang, dan Cilacap-Magelang-Semarang.
Pada 1980-an, pemilik membangun garasi lebih besar di Kupatan, di ujung utara kota Magelang. Pada saat itu, PO Santoso mulai fokus menggunakan armada Mercedes-Benz seiring dengan datangnya tipe baru MB OF 1113.
Pada 1990-an, PO Santoso memindahkan seluruh armadanya ke kantor pusat di Jl Soekarno-Hatta. Ini dilakukan agar lebih mudah untuk mengontrol bus-bus yang akan beroperasi dan lebih efisien.
Hingga saat ini, PO Santoso memiliki bisnis transportasi bumel, bus malam, pariwisata, dan ekspedisi. PO Santoso dikenal sebagai bus malam dengan ketepatan waktu dan digawangi oleh mekanik serta pengemudi yang handal.
Kini, PO Santoso sudah diwariskan kepada Rendy yang mempertahankan warisan dan melakukan beberapa perubahan untuk menyesuaikan pasar. Dirinya juga membuka restoran dan studio tato.
Randy sendiri memiliki latar belakang pendidikan yang cukup bagus, bahkan mendapatkan beasiswa dari pemerintah untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi dengan mengambil jurusan desain.