JAKARTA, iNews.id - Mobil low multi purpose vehicle (low MPV) masih menjadi pasar mobil terbesar di Indonsia. Ini terlihat dari penjualan yang dibukukan mobil keluarga ini. Salah satunya Suzuki Ertiga.
Sejak diluncurkan di Indonesia pada 2012, Suzuki Ertiga hingga September 2021 telah membukukan penjualan whole sales sebanyak 316.015 unit. Sementara untuk retail sales terkirim ke konsumen sebanyak 314.531 unit.
Untuk pasar ekspor, sejak 2013 Ertiga telah dikirim ke sejumlah negara sebanyak 103.744 unit. Adapun tahun ini, Suzuki menargetkan mengekspor 66.500 unit dari pada seluruh modelnya, termasuk Ertiga.
"Pada 2021 kami melihat permintaan produk Suzuki di berbagai negara cukup tinggi. Kami evaluasi dengan menaikkan target ekspor CBU dan CKD sebanyak 66.500 unit," ujar Direktur Pemasaran Roda Empat PT SIS Donny Saputra dalam conference virtual bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot), baru-baru ini.
Diketahui, All New Suzuki Ertiga masuk dalam mobil yang mendapat insentif PPn BM 100 persen karena memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) lebih dari 70 persen. Mobil ini menggendong mesin baru K15B yang diklaim lebih bertenaga dan irit bahan bakar dengan standar Euro 4 dibanding generasi sebelumnya.