JAKARTA, iNews.id - Pasar mobil bekas di Indonesia kembali menunjukkan pergerakan positif setelah 2 tahun dihadapkan pandemi Covid-19. Model kendaraan sport utility vehicle (SUV) mencatatkan pertumbuhan lebih baik.
Berdasarkan data platform jual-beli mobil bekas OLX Autos, komposisi penjualan mobil pada 2019 dikuasai model multi purpose vehicle (MPV) sebesar 52 persen. Raihan ini diikuti SUV di posisi kedua sebesar 25 persen.
Pada 2022 terjadi pergeseran, meski model MPV masih menjadi paling banyak dicari namun secara komposisi menurun menjadi 44 persen. Sementara jenis SUV naik menjadi 31 persen.
"Ini selaras dengan perubahan pasar mobil baru di Indonesia. Di mana mobil SUV terus tumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Pasar di Indonesia naik kelas beralih ke SUV. Ini ditunjang infrastruktur di daerah yang lebih baik dan merata, menjadikan banyak konsumen memilih menggunakan mobil SUV yang lebih tangguh ke luar kota," ujar Director Classified and New Business OLX Autos Indonesia, Agung Iskandar di Jakarta, Rabu (25/2/2022).
Dia menambahkan, kebijakan pemerintah yang memperbolehkan mudik Lebaran 2022 menjadi salah satu faktor kenaikan penjualan mobil bekas lebih dari 30 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode Lebaran 2021, yang hanya meningkat sekitar 10 persen karena pembatasan perjalanan Lebaran.
Menurut Agung pertumbuhan ini diprediksi masih terus terjadi seiring membaiknya permintaan dan perekonomian dalam negeri. "Kamimelihat adanya peningkatan penjualan lebih dari 30 persen. Ini adalah antusiasme yang luar biasa dan tentunya sangat berpengaruh pada kinerja penjualan kami," katanya.