Perbedaan Mesin Turbocharger, Supercharger, dan Procharger, Begini Cara Kerjanya

Rilo Pambudi
Berikut Ini Perbedaan Mesin Turbocharger, Supercharger, dan Procharger (Foto: lks otomotif)

3. Procharger

Sebuah Procharger bekerja menggunakan gaya sentrifugal. Procharger menerapkan impeller yang berputar dengan kecepatan tinggi.

Hal ini menyebabkan udara ditarik ke dalam rumah kompresor kecil. Ini memaksa oksigen tambahan ke dalam mesin. Berikutnya akan  menyebabkan mesin untuk menggunakan lebih banyak bahan bakar yang meningkatkan tenaga mesin.

Charger jenis ini biasanya dipasang pada bagian depan mesin dengan jenis bracket. Kemudian digerakkan dengan sabuk yang terhubung ke poros engkol mesin.

Dibanding Turbocharger dan Supercharger, Procharger sebenarnya jauh lebih efisien. Tidak ada banyak panas yang terlibat, seperti pada Turbocharger. Mereka juga mampu menghasilkan lebih banyak daya daripada 2 jenis pengisi daya lainnya. Procharger konsisten, andal, dan biasanya digunakan dalam balapan.

Itulah perbedaan mesin Turbocharger, Supercharger, dan Procharger. Jika ingin menerapkan salah satu dari tiga penambah daya mesin tersebut, pastikan harus sesuai dengan jenis mobilnya.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Motor
3 tahun lalu

Honda Patenkan Mesin dengan Supercharger, Dipasang untuk Motor Petualang Africa Twin

Mobil
3 tahun lalu

Viral Lamborghini Parkir di Tempat Pengisian Daya Mobil Listrik, Pemilik Tesla Protes

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal