Dimulai dari tingkat pabrikan, pedagang besar, hingga pedagang eceran. Selain itu, beban pajak dialihkan kepada pihak yang mengonsumsi barang atau jasa tersebut.
Untuk PPnBM hanya dikenakan satu kali tepatnya saat impor atau ketika penyerahan BKP di dalam negeri oleh pihak pabrikan yang menghasilkannya.
3. Pengkreditan
Perbedaan yang terakhir di antara keduanya adalah pengkreditan. PPN bisa dikreditkan melalui mekanisme pajak masukan dan pajak keluaran. Namun, PPnBM tidak dapat dikreditkan dengan PPnBM lainnya atau PPN.
Jadi, PPnBM memang hanya dibebankan untuk golongan barang mewah, seperti mobil.