PO Bus Baru Sulawesi Bikin Gebrakan Borong 4 Bus Premium, Bikin Pemain Lama Ketar-ketir

Muhamad Fadli Ramadan
Terjun di angkutan AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), keempat armada baru tersebut akan digunakan untuk melayani rute Kendari-Morowali PP (Pulang-Pergi). (Foto: Instagram @newarmada.official)

Secara spesifikasi, keempat bus PO Bintang Asri menggunakan konsep kaca depan double glass. Itu diapit dengan spion tanduk berwarna silver lengkap dengan bando atau sekat pemisah kaca atas dan bawah.

Keempat bus PO Bintang Asri juga tak memasang livery yang menjadi ciri khas perusahaan otobus tersebut. Namun, terdapat tulisan Skylander R22 SHD yang cukup besar pada bodi samping bus.

Masuk ke bagian dalam, interior bus dirancang dengan konsep mewah dengan sekat pemisah antara kabin penumpang dan kru. Kabinnya juga dibuat dengan nuansa gelap tapi tetap elegan dengan permainan cahaya.

Terdapat 22 kursi pada bus ini dengan konfigurasi 2-1 yang mempertegas bahwa ini merupakan armada premium. Setiap kursi juga dilengkapi dengan reclining, leg rest, cup holder, meja yang tersembunyi di arm rest, colokan, dan port USB.

Seluruh bus ini menggunakan sasis premium Mercedes-Benz O 500 RS 1836 M/T yang memiliki segudang teknologi canggih. Alasan pemilik PO Bintang Asri, Edward, adalah jalur yang akan dilewati cukup berat.

“Kita melihatnya sih dari medan, cukup ekstrem. Tanjakan dan turunannya segala macem, kita takutnya underpower doang sih. Itu dia makanya kita pakai 1836,” kata Edward seperti dikutip dalam kanal YouTube Mas Arkan.

Sekadar informasi, sasis Mercedes-Benz O 500 RS 1836 M/T menggendong mesin OM 457 LA Euro 3 Diesel, 6 silinder segaris, direct injection dengan turbocharger dan intercooler berkapasitas 11.967 cc.

Mesin tersebut dapat menyemburkan tenaga 349 hp pada 2.000 rpm dan torsi puncak 1.600 Nm pada 1.100 rpm. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi MN GO 210-6 dengan 6-percepatan maju dilengkapi Primary Retarder.

Untuk suspensinya, bagian depan dilengkapi air suspension dengan 2 balon udara 4 peredam kejut dengan double acting, stabiliser. Sedangkan di belakang menggunakan air suspension 4 balon udara 4 peredam kejut dengan double acting, stabiliser.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Megapolitan
7 hari lalu

4.504 Penumpang Tinggalkan Jakarta Naik Bus dari Terminal Kampung Rambutan hingga H-3 Natal

Nasional
8 hari lalu

Menhub Panggil Semua Operator Bus usai Tragedi Kecelakaan Maut di Tol Krapyak!

Megapolitan
8 hari lalu

Pohon Beringin Tumbang di Kramat Jati Jaktim, Timpa Bus 

Mobil
17 hari lalu

Kronologi Lengkap Sopir Bus Rosalia Indah Ugal-ugalan hingga Akhirnya Dipecat!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal