Menariknya adalah terdapat lampu bulat pada di depan pada bagian atas yang memiliki tujuan cukup unik. Apabila berada di jalan yang gelap, penumpang akan tahu kalau itu merupakan bus PO EKA, karena lampu tersebut juga sudah menjadi ciri khas mereka.
Masuk ke bagian dalam, ruang kabin kru serta driver dan penumpang dipisahkan dengan sekat kaca. Ini menjadi yang pertama pada bus PO EKA dengan tujuan sebagai smooking area dan memberikan kesan privasi lebih besar kepada penumpang.
Bus ini juga bisa dikatakan sebagai layanan premium dari PO EKA karena kursinya juga menggunakan rancangan dar Rimba Kencana. Produsen tersebut diketahui membangun kursi dengan tingkat kenyamanan tinggi untuk bus-bus kelas premium.
Kursinya terlihat cukup lebar yang dapat menopang badan sepenuhnya, dan dilengkapi pelindung kepala. Itu berfungsi untuk menjaga kepala penumpang tetap pada posisinya apabila sedang tertidur.
Total ada 36 kursi dengan konfigurasi 2-2, di mana setiap kursinya dilengkapi dengan colokan, port USB, armrest, dan reclining seat. Kursi ini tidak dilengkapi dengan leg rest karena untuk memaksimalkan ruang.
Fasilitas lainnya adalah toilet yang cukup mewah dengan closet model duduk sehingga memberikan kenyamanan pada penumpang. Namun, toilet ini hanya bisa digunakan saat bus berjalan dan untuk buang air kecil saja.
Bus baru PO EKA ini dibangun di atas sasis Hino RM280 Euro4 yang merupakan kasta tertinggi dari keluarga Hino. Sasis ini diklaim dapat memberikan kenyamanan lebih dengan suspensi yang sudah ditingkatkan dan mesin yang lebih halus.