Rahasia PO Bus ALS Bertahan hingga 56 Tahun, Sisihkan Keuntungan untuk Anak Yatim

Siska Permata Sari
Sejak dulu di PO Bus ALS telah ditanamkan sikap saling percaya, jujur dan berbagi dengan sesama terutama anak yatim. (Foto: Intagram ALS official)

Seperti diberita sebelumnya, PO ALS didirikan tujuh saudagar bersaudara yang diiniasi H Sati Lubis di Kotanopan, Mandailing Natal, Sumatera Utara Berawal dari truk untuk membawa hasil bumi, mereka duduk bersama membangun usaha perusahaan angkutan penumpang.  

Pada 29 September 1966, PO ALS resmi berdiri dan kini menjadi perusahaan otobus terbesar di Sumatera sekaligus menjadi salah satu yang tertua di Indonesia.

PO ALS juga terkenal sebagai bus dengan barang bawaan paling banyak di atasnya dan memiliki trayek terjauh di Indonesia. Trayek terjauh ALS menempuh rute Medan, Sumatera Utara hingga Jember, Jawa Timur. 

Pada masa awal berdiri, ALS memulai kiprahnya dengan membuka trayek dari Kotanopan ke Medan menggunakan bus Chevrolet C50. Seiring perkembangan bisnis, ALS memindahkan markasnya ke Medan hingga sekarang. 

ALS pun membuka banyak rute baru dan menjadi salah satu pelopor transportasi penghubung antar kota di Sumatera, meliputi Pekanbaru, Banda Aceh, Bengkulu, Jambi, Palembang, Padang dan Lampung. 

Hingga 1970-an, jangkauan ALS masih belum seluas seperti sekarang. Armada ALS hanya beroperasi di Sumatera, paling jauh ke Bakauheni, karena jika ke Jawa kapal yang ada belum memadai mengangkut kendaraan besar. Baru setelah memasuki 1980-an, seiring tersedianya kapal feri berukuran besar, ALS mulai menapakan rodanya di Tanah Jawa. 

Trayek yang dibuka mencakup Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, hingga Surabaya. Saat ini, trayek terjauh dari perusahaan otobus ALS adalah dari Medan menuju Jember. Ini menempuh jarak perjalanan nyaris 3.000 km atau tepatnya sekitar 2.920 km. 

Perjalanannya memakan waktu hingga satu minggu untuk sampai ke kota tujuan. Jarak tempuh yang jauh dan waktu tidak sebentar membuat kru bersama penumpang bersama setiap saat. Dari sinilah banyak para penumpang yang mengenal lebih dekat para kru bus ALS hingga muncul ungkapan naik sebagai penumpang, turun sebagai saudara.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Buletin
4 bulan lalu

Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour

Niaga
5 bulan lalu

Bus Ada Kecoa dan Izin Kedaluwarsa, PO Rosalia Indah: Perizinan Sudah Terbit Sistem Belum Update

Mobil
6 bulan lalu

Langgar Aturan, Kemenhub Bakal Tindak Tegas PO Bus ALS Tewaskan 12 Penumpang

Niaga
7 bulan lalu

Gempar Pemudik Meninggal di Dalam Bus, Diduga Korban Kelelahan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal