Sebelumnya, Rian memutuskan menjual empat unit bus yang dinilai sudah tua. Sebagai gantinya, dia menambah bus double decker. Bus mewah bertingkat tersebut dibangun di karoseri Tentrem dan diperkirakan selesai sebelum Lebaran.
Atas penambahan armada tersebut, kini PO Kencana memiliki tiga bus double decker. Jumlah tersebut akan bertambah, karena PO Kencana sudah memesan enam unit hingga akhir tahun ini.
"Begitu sudah tanda tangan SK surat keputusan kerja dan job desk gua apa saja, langsung dia SPK (surat pemesanan kendaraan) enam unit buat akhir tahun. Itu bukti keseriusan omongan beliau," kata Rian.
Seperti diketahui, Rian Mahendra sudah tidak lagi menjadi bagian PO Haryanto sejak 22 Juli 2022. Tugasnya di perusahaan sang ayah, H Haryanto sudah selesai setelah 19 tahun mengabdi.
Dia pun menolak kembali ke perusahaan dengan memilih meniti karier di PO bus lain dan membuka usaha sendiri. Rian ingin membuktikan tanpa PO Haryanto dirinya bisa hidup lebih baik dan berhasil.
Adapun PO Kencana merupakan perusahaan otobus milik PT Kencana Jaya Transindo yang sudah ada sejak 1975. Nama Kencana merujuk pada sebuah hotel di Kota Jepara dan akhirnya mengembangkan usahanya membuka bisnis travel dan barulah di tahun 2013 berdiri sebuah PO yang diberi nama PO Kencana.
Namun, meski terbilang baru di dunia otobus PO Kencana telah memiliki 53 unit armada yang terdiri dari Toyota Hiace Premio, Toyota Commuter, dan Mercedes Benz Sprinter. Selain memiliki tambahan armada, PO Kencana yang berkantor pusat di Semarang ini juga memiliki sembilan kantor cabang lain yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.