JAKARTA, iNews.id - Krisis komponen chip semikonduktor yang dialami produsen otomotif membuat produksi kendaraan terhambat. Hal ini menyebabkan inden kendaraan menjadi lama.
Situasi tersebut juga berimbas pada sektor pendukung otomotif seperti pembiayaan kendaraan. Konsumen yang sudah memesan mobil atau motor harus menunggu lebih lama sehingga proses kredit kendaraan tertunda.
"Krisis chip semikoduktor memang memengaruhi penjualan kendaraan. Konsumen inden cukup lama kerena unit kosong. Paling banyak pada kendaraan roda dua dan sebagian pada mobil," ujar Direktur Penjualan, Pelayanan dan Distribus Adira Finance, Niko Kurniawan di Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Melihat kondisi demikian, Niko mengungkapkan, pihaknya tetap optimistis karena tidak hanya memberikan pembiayaan pada kendaraan baru. Ada peluang dengan memaksimalkan mobil dan motor bekas, serta pembiayaan multiguna.
"Kendaraan baru kurang stok. Kita masih bisa memakasimalkan pembiayaan motor dan mobil bekas serta pembiayaan lain," katanya.