Bus yang terlibat kali ini Primajasa jurusan Garut-Jakarta. Insiden ini melibatkan mobil lain, antara lain MPV Suzuki Ertiga, Granmax pick up pengangkut sayur, truk boks aluminium, serta mobil MPV.
Sebelumnya, Pengamat transportasi Djoko Setijowarna mengungkapkan, berdasarkan catatan Komite Nasional Keselamatan transportasi (KNKT) ada dua pola kecelakaan bus. Pertama rem blong pada jalan yang sub-standar, dan kedua micro sleep disebabkan pengemudi mengalami kelelahan.
Kecelakaan yang melibatkan bus sopir kerap sebagai tersangka utama. Padahal, kecelakaan dipengaruhi banyak faktor, mulai dari perawatan bus, jadwal kerja hingga kondisi armada yang tidak sesuai.