Layanan yang telah beroperasi sejak awal 2021 itu dibanderol dengan Rp15.000 per orang dewasa dengan durasi menginap maksimal sampai dengan 24 jam khusus untuk penumpang bus. Sementara untuk anak balita tidak dikenakan biaya.
"Ketika penumpang datang kepagian, akan lanjutkan perjalanan mau pun penumpang akan berangkat terlalu awal, kita ada fasilitas penginapan," ujar Koordinator Satuan Pelaksana Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Hendra Kurniawan.
Fasilitas kamar berpendingin (AC) ini terbagi dalam dua kategori, yakni khusus untuk pria terdapat 9 kamar, dan 8 kamar untuk wanita termasuk toilet luar yang dipisah.
Bagi penumpang yang merupakan pasangan suami istri, maka keduanya akan dipisah sesuai dengan jenis kelamin, namun bagi anak-anak diperbolehkan bersama orang tua.
Bagi penumpang yang hendak memanfaatkan fasilitas pemandian di lokasi tersebut diharuskan membayar Rp5.000. Sementara untuk toilet umum tidak dikenakan biaya.
Selain penginapan, terdapat fasilitas pusat perbelanjaan yang menyediakan buah tangan alias oleh-oleh, mulai dari makanan, pakaian hingga produk ekonomi kreatif lain. Jadi calon penumpang bus bisa membawa oleh-oleh buat keluarga atau saudara.
Sebagai terminal modern, Pulo Gebang juga dilengkapi fasilitas bagi penyandang cacat (Disabilitas), ibu hamil dan ruang menyusui (Ruang Laktasi) lengkap penyejuk udara AC. Untuk sistem keamanan 24 jam terdapat kamera pengawas (CCTV) sebanyak 73 unit di berbagai sudut.