JAKARTA, iNews.id - Angka kecelakaan kendaraan di jalan melibatkan truk saat ini masih tinggi. Hal tersebut menjadi perhatian banyak pihak, temasuk produsen kendaraan komersial PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI).
HMSI pun menggelar kompetisi keselamatan berkendara Hino Telematic Safety Driving Competition (HTSDC) sepanjang 2022. Di luar dugaan event tersebut diikuti 5.204 unit truk.
Kegiatan ini bahkan mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan jumlah peserta terbanyak. "Hino meraih rekor MURI atas Kompetisi Keselamatan Berkendara melalui Aplikasi Telematic Safety Driving dengan peserta terbanyak," ujar Chief Operating Officer (COO) PT HMSI, Santiko Wardoyo dalam media gathering di Jakarta.
Hino Telematic Safety Driving Competition (HTSDC) yang digelar sejak 27 Januari 2022, memanfaatkan fitur telematics dari Hino Connect. Fitur tersebut dapat memberikan data akurat pada semua unit kendaraan yang menggunakannya.
"Parangkat ini mampu menilai data score card dari device telematics yang terpasang di setiap unit Hino. Penilaian menghasilkan data objektif, bagaimana seorang sopir mengendarai truk," kata Santiko.
"Bila peserta pengemudi melebihi batas kecepatan, mengerem mendadak, melaju secara tiba-tiba dan menikung dengan kecepatan tinggi, akan mendapat penalti dan nilai poin akan berkurang," ujarnya.
Terdapat empat kategori dilombakan, yaitu Tractor Head (TH) Series, FL Series, FG Series dan JD/JM Series. Untuk kategori Tractor Head (TH) Series, pemenang pertama diduduki PT Pasha Jaya (Aceh), posisi kedua diraih PT Ghiffari Jaya Abadi (Kalimantan Barat) dan ketiga PT GAP Logistics (Jakarta).
Sementara kategori FL Series, pemenang pertama diraih PT Tam Cargo (Jakarta), peringkat kedua PT Puninar Jaya (Jakarta) dan ketiga PT Sentana Giri Nusa (Bali).
Pada kategori FG Series dimenangkan PT Makmur Putra Banua (Kalimantan Selatan), posisi kedua diraih PT Karya Indah Multiguna (Jakarta), dan ketiga direbut PT Narwada Awet Muda (Nusa Tenggara Barat).
Kategori JD/JM Series, dimenangkan PT Sahabat Membangun (Kalimantan Selatan), peringkat kedua dan ketiga di raih oleh PT Andalan Trans Nusantara (Riau) dan PT Kendari Kota Citra perwakilan (Sulawesi Tenggara).